Satu tahun yang lalu, saya membaca serangkai kata-kata cantik yang dituliskan seorang mahasiswa ITB. Kira-kira begini intisarinya:
Setiap satu orang mahasiswa ITB pada hakikatnya punya utang pada rakyat. Jumlah utang yang harus dibayar adalah sejumlah pesaing yang tersisih pada saat ia diterima di salah satu program studi di ITB. Tidakkah Anda berpikir seperti apa nasib pesaing-pesaing yang gugur itu saat ini? Masih berkesempatan kah mereka mengecap bangku kuliah? Masih berkesempatan kah mereka mendapat pekerjaan yang layak setelah kuliah?