Sky Lover

Tuesday, June 21, 2011

Dakwah Adalah Cinta

Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya darimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.

Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.

Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Dakwah bukannya tidak menyakitkan. Bahkan juga para pejuang risalah, bukannya sepi dari godaan kefuturan

Tidak! Justru kelelahan. Justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Satu kisah heroik, akan segera mereka sambung lagi dengan amalan yang jauh lebih “tragis”.

Justru karena rasa sakit itu selalu mereka rasakan, selalu menemani. Justru karena rasa sakit itu selalu mengintai ke mana pun mereka pergi. Akhirnya menjadi adaptasi.

Kalau iman dan godaan rasa lelah selalu bertempur, pada akhirnya salah satunya harus mengalah. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Lalu terus berkobar dalam dada.

Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka. Hingga “hasrat untuk mengeluh” tidak lagi terlalu menggoda dibandingkan jihad yang begitu cantik.
“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”
 -In Memoriam, Alm. Ustadz Rakhmat Abdullah-



Mundurlah kau yang ingin mundur!
Lelahlah kau yang ingin lelah!
Futurlah kau yang telah futur!
Cukuplah kau menjadi pemberat dakwah
Karna dakwah bukan untuk berkeluh kesah

Biarlah aku tetap disini

Karna cintaku memang disini
Di jalan ini

-Uci-


Bandung, Agustus 2007
Laa izzata illa bil jihad, laa rohata lil mu’miniina illa fil jannah.
Tiada kemuliaan tanpa kesungguhan, tiada istirahat bagi orang yang beriman kecuali di surga-Nya.









No comments:

Post a Comment