Sky Lover

Thursday, June 16, 2011

I Tell You This, Because I Love You #2

Rasulullah Muhammad saw, seorang manusia paling mulia di muka bumi. Suatu ketika, Rasulullah mendapati pengemis tua yang buta. Pengemis tua ini bukan seorang muslim, bahkan ia termasuk orang yang sangat membenci Rasulullah dan Islam. Rasulullah merasa iba karena pengemis itu terlihat sangat kelaparan. Rasulullah kemudian membawakannya makanan. Semenjak hari itu Rasulullah selalu membawakan makanan bahkan menyuapinya dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang karena ternyata untuk makan saja si pengemis itu kesulitan.


si pengemis buta tak pernah mengetahui bahwa orang yang setiap hari membawakan makanan dan menyuapinya adalah Rasulullah. Setiap kali Rasulullah datang, pengemis ini selalu mencaci maki dan menghina nama Rasulullah, sedang ia tidak mengetahui bahwa orang yang sedang dicacinya saat itu tengah berada di depannya, menyuapinya. Suatu hari, si pengemis tak pernah lagi dikirimi makanan. Ia merasa sangat kehilangan dan sedih. Abu Bakar As-Shidiq (sahabat Rasulullah) yang mengetahui kejadian ini akhirnya dengan sukarela menggantikan menyuapi si pengemis.


Walau dalam kondisi buta, si pengemis merasakan bahwa Abu Bakar bukanlah orang yang selama ini menyuapinya. Ia berkata kepada Abu Bakar Shidiq: “Engkau bukan orang yang selalu menyuapiku setiap hari. Kemanakah laki-laki mulia yang setiap hari memberiku makan?”Abu Bakar dengan menangis berkata: “Tahukah engkau siapa yang selama ini datang membawakan makanan dan menyuapimu setiap hari?” Pengemis itu bertanya, “beritahu aku siapa manusia mulia itu?” Abu Bakar semakin menangis dan kemudian berkata, “Dia adalah MUHAMMAD. Orang yang setiap kali membawakanmu makan, maka setiap kali itu pula engkau menghinanya dan dan mencaci makinya. Dialah rasul Allah yang teramat aku cintai.” Suara Abu Bakar Shidiq gemetar menahan tangis.“Dan tahukah engkau mengapa ia tak pernah lagi mengunjungi engkau?” suara Abu Bakar semakin tertahan di kerongkongan, “Karena kini ia telah wafat”.
Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad.

Subhanallah.

Teman-teman, setelah mendengar riwayat di atas, masihkah kita MERASA BAHWA ADA ORANG LAIN YANG PATUT KITA IDOLAKAN SELAIN RASULULLAH? Masih patutkah kita mencontoh orang lain sebelum Rasulullah? Masih patutkah kita mencintai orang lain sebelum mencintai Rasulullah?Dia adalah Rasulullah. Orang yang dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang tetap menyuapi pengemis yang telah mencaci dan menghinanya. Orang yang tidak pernah berhenti berbuat kebaikan kecuali karena ajal menjemput. Dialah Rasulullah Muhammad saw.


Teman, masih banyak riwayat hidup beliau yang teramat sangat hebat yang patut kita contoh. Mari kita pikirkan, Apakah ada orang yang memiliki akhlak seagung rasulullah? Apakah ada orang yang mampu memberi contoh sebaik rasulullah? Kita tentu tahu bahwa jawabannya adalah TIDAK. Lantas, mengapa kita mendahulukan mencintai orang lain daripada rasulullah? Mengapa kita tetap mengindolakan orang lain sebelum kita mengidolakan rasulullah? Mengapa kita tetap mencontoh orang lain sebelum mencontoh rasulullah?
Mari kita renungkan ini, teman :D

Semoga bermanfaat
Dago Timur, 14 Desember 2009

No comments:

Post a Comment